Pakai Alat Berat, Penggusuran Pedagang Pasar Agus Salim Ricuh
RIAUMANDIRI.CO - Penggusuran pedagang Pasar Agus Salim berlangsung ricuh. Para pedagang menolak lapaknya digusur petugas hingga berujung aksi lempar batu.
Ratusan personel gabungan Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Perhubungan, BPBD, TNI dan Polri dikerahkan dalam pembongkaran lapak pedagang.
Satu alat berat dan 10 dumptruck mulai berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (18/11).
Para pedagang tampak menyambut kedatangan petugas. Situasi memanas saat personel Satpol PP mencoba menerobos barisan untuk pembongkaran lapak.
Adu mulut hingga aksi saling dorong terjadi. Ucapan caci maki dilontarkan pedagang kepada petugas.
"Kami mancari makan di siko nyo. Biar kami bongkar surang," sahut salah satu pedagang.
Ucapan itu disambut pedagang lain yang merasa kebijakan penggusuran itu seakan membunuhnya.
"Kalian membunuh rakyat. Suskes kalian bunuh rakyat," kata pedagang lain.
Evi, salah satu pedagang mengaku sudah puluhan tahun berjualan di lapaknya di Pasar Agus Salim.
Ia menyebut lapak yang disediakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru tidak layak untuk ditempati.
"Tempatnya tidak layak, ukuran lapak yang disediakan kecil dan sempit," kata Evi.
Saat alat berat masuk membongkar lapak pedagang, lemparan batu pun berterbangan mengarah ke petugas. Petugas pun sempat mundur dari barisan menghindari lemparan batu. Namun aksi pedagang berhasil diredam oleh petugas.